Ketika Ulama Takut Menyuarakan Syariah!!

Ulama adalah pewaris Nabi, orang yang menjadi panutan dalam sebuah masyarakat, aneh jika ulama justru phobi terhadap Islam, tidak berani menyuarakan Islam, atau bahkan tidak berani mengatakan solusi yang diperintahkan Islam. Bahkan ketika ada seorang atau kelompok yang menyuarakan syariah Islam justru di anggap kolot, bodoh dan tidak mengikuti perkembangan jaman, dengan berkaidah bahwa aladatul muhakkamah (adat istiadat bisa dijadilan patokan hukum0. seandanya saya bertemu dengan ulama yang seperti itu, akan saya katakan, ya, adat memang bisa kita terima selama tidak bertentangan dengan syariah Islam, semisal orang jawa biasa menggunakan sarung sehari-hari untuk ibadah dan yang lainnya memang tidak mengapa selama menutup aurat, tetapi ketika dalam sebuah masyarakat memiliki kebiasaan meminum khomr atau bermain judi apakah lantas dengan kaidah al adatul al muhakkamah kemudin bisa dikatakan minum khomr dan berjudi boleh karena sudah menjadi adat masyarakat???. tentu saja tidak!! bukankah Allah telah berfirman dengan final?
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan(Al-Maidah 90)
itu mungkin masih mending coba kita bayangkan jika seandainya(misalkan) dalam sebuah masyarakat memiliki adat membunuh maka dengan kaidah tersebut membunuh dibolehkan, apa jadinya kampung tersebut??? mungkin anda lebih bisa membayangkan.
Sangat ironis jika seorang ulama takut mendengungkan syariah Islam, lantas solusi apa yang mereka kehendaki?? apakah sollusi selain islam solusi jahiliyyah yang hanya menjauhkan ummat dari Islam?? bukankah Allah telah berfirman?
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?(Almaidah 50)
ataukah menunggu mereka sampai menjadi pemimpin negara/parlemen? dengan menerima aturan-aturan kufur terlebih dahulu? kenapa mencerdaskan ummat menunggu menjadi pemimpin? bukankah dakwah bisa dilakukan kapan saja selama ada waktu? memang setelah memimpin bisa menjamin dapat menerapkan Islam secara kaffah?
jangankan menerapkan Syariah secara kaffah!! RUU JPH(jaminan Produk Halal) saja beribet, banyak yang menentang boro-boro menerapkan syariah kaffah dalam sistem demokrasi! mimpi kalii yee!! itupun bukan permintaan para pemimpin2 Ummat di parlemen melainkan permintaan dari MUI dan Badan POM, itu saja konon mau di sertifikasi Depag(Departemen Agama) yang terkenal kekorupannya dalam pemerintahan, makanya para produsen sempat ada kekhawatiran dikarenakan bakal ada biaya tambahan lain setelah mereka tercekik membayar pajak.

bukankan Allah telah berfirman?
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya(An-Nisa' 65)
Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)? Atau adakah kamu (berbuat demikian): bagaimanakah kamu mengambil keputusan? Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu membacanya?, sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja di dalamnya. Atau apakah kamu memperoleh janji yang diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari kiamat; sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)? Tanyakanlah kepada mereka: "Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu?" Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka adalah orang-orang yang benar. Ingatlah! Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak mampu(Al- Qolam 35-42)

^-^jzk buat Mas Nur Islamy yang telah menginspirasi tulisan ini^-^

..

Posting Komentar untuk "Ketika Ulama Takut Menyuarakan Syariah!!"